Tidak Ada Yang Salah Dengan Sebuah Harapan


I think it is difficult to say whether there is such a thing as hope or not. Hope is like a road in the country, there was never a road, but when many people walk on it, the road comes into existence. pepatah ini sungguh menarik. susah bagi kita untuk mengatakan apakah hal yang namanya harapan itu ada atau tidak. Harapan itu ibarat jalan di pedesaan, tadinya tak ada jalan di sana, tapi ketika banyak orang yang lalu lalang disana, maka jadilah jalan itu. Harapan memang terkesan semu, imajinatif tapi yakinlah bahwa harapan kita, kitalah yang membuatnya nyata atau tiada.

Harapan memang sesuatu yang misterius. Kadang kala ketika kita sudah diambang putus asa tiba-tiba muncul secercah harapan yang kembali membangkitkan gairah dan semangat kita. Begitu juga sebaliknya, ketika kita menganggap bahwa kita mempunyai harapan yang besar ternyata akhirnya kita gagal dan hilanglah harapan itu. Harapan adalah sesuatu yang abstrak, tidak tampak tapi diyakini ada karena semua yang sekarang ada berawal dari sebuah harapan. Harapan memang tidak bisa kita lihat tapi bisa kita rasakan. Walaupun demikian, kita bisa mewujudkan harapan menjadi kenyataan dan kita juga bisa menjadikannya hanya sebatas angan-angan. Semuanya tergantung kemauan kita.
Kita tidak tau kapan harapan itu akan muncul dan kita tidak bisa menebak apakah harapan itu benar-benar akan muncul atau tidak karena semua itu diri kitalah yang menentukan. Pada dasarnya semuanya punya harapan dan yang menjadi masalah adalah bagaimana menjadikan harapan itu tidak berakhir hanya sebatas harapan. Usaha yang harus kita lakukan adalah tetap kreatif, pantang menyerah, menjaga semangat dan tidak mudah putus asa serta konsisten dengan apa yang kita lakukan. Mewujudkan suatu harapan bukanlah hal yang mudah.
Lalu apakah dengan melakukan hal-hal diatas akan menjamin terwujudnya sebuah harapan menjadi kenyataan ?jawabannya ya dan tidak. Ya , karena memang benar banyak orang yang telah berhasil mewujudkan harapannya mereka semua adalah pekerja keras, tidak mudah goyah dan tidak mudah terombang-ambing dengan keadaan sekitar. Mereka semua pasti pernah menghadapi keadaan yang sangat sulit dalam mencapai keberhasilannya, tetapi mereka berhasil melewatinya dengan caranya sendiri. Mereka adalah orang-orang yang mandiri, kreatif dan selalu berpikiran maju.
Mungkin halangan terbesar yang mereka hadapi bukanlah dari diri mereka sendiri, tapi lingkungan tempat dia berdomisili. Mengatasi masalah yang timbul dari diri kita sepertinya lebih mudah daripada menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan orang lain. Begitu juga dengan mereka. Kadang dalam mewujudkan harapannya mereka terpaksa harus mengorbankan perasaannya. Mereka terpaksa harus mengasingkan diri untuk sementara waktu dari pergaulan ataupun mereka harus menerima cacian dan makian dari sekelilingnya. Tapi itu semua bukanlah masalah selama kita yakin bahwa harapan yang coba kita wujudkan adalah sesuatu yang sangat berguna dan bermamfaat buat kemaslahatan bersama. Nanti ketika harapan itu telah terwujud, semua orang yang dulunya menghina akan berbalik untuk berterima kasih. Itulah hidup.
Sedangkan jawaban tidak, ini karena ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang sudah bekerja keras dan konsisten tetapi ternyata ia hanya mendapatkan suatu kegagalan. Hal ini bukan mustahil terjadi karena memang untuk mewujudkan sebuah harapan kita tidak hanya harus mengandalkan semangat ataupun jiwa tidak mudah putus asa. Kita juga harus cerdas. Disamping itu, keberhasilan orang-orang disekitar kita juga ikut berpengaruh terhadap terwujudnya harapan kita.
Masih ingat dengan sejarah mesin foto copy ?? Dulu ketika pertama ditemukan, itu dianggap sebagai sebuah hasil yang tidak bernilai dan tidak bermamfaat bagi masyarakat. Tetapi sekarang, itu adalah sesuatu yang sangat berguna dan sangat membantu memperlancar kerja banyak orang. Mengapa hal ini bisa terjadi ? pada saat ditemukan dulu, perkembangan ilmu pengetahuan belum bisa mengubah dan menciptakannya menjadi seperti sekarang (belum ekonomis) atau mungkin juga karena kebutuhan manusia pada zaman dulu tidak sama dengan keperluan manusia zaman sekarang.
Hal seperti diatas memang telah terbukti. Penemuan-penemuan yang semula tidak berarti, karena perkembangan pengetahuan akhirnya menjadi sesuatu yang sangat diagung-agungkan. Begitu juga dengan harapan yang coba kita wujudkan. Orang-orang menganggap kita gagal mewujudkan harapan kita, tetapi bukan berarti generasi-generasi setelah kita juga pasti akan gagal mewujudkan harapan yang sama dengan harapan kita. Kita tetap harus berbahagia walaupun harapan yang kita idam-idamkan belum terwujud. Kita harus berbahagia karena kita telah berhasil merintis jalan buat generasi selanjutnya untuk berkarya.
Berbicara mengenai harapan memang menarik. Kita semua pasti tau Newton. Satu hal yang sangat terkenal darinya adalah proses dia menemukan adanya gaya gravitasi bumi. Ketika dia sedang jalan-jalan, tiba-tiba dia melihat ada buah apel jatuh. Dan dia kemudian berpikir kenapa buah apel bisa jatuh. Sampai akhirnya dia menemukan sebuah persamaan yang dikenal dengan hukum Newton.
Harapan bisa muncul secara tiba-tiba tanpa kita sadari, harapan juga bisa menghilang dengan tiba-tiba. Banyak orang sebelum newton yang melihat buah apel jatuh dari pohonnya ke tanah, tetapi kenapa hanya newton yang berhasil menemukan penyebabnya ? itu semua karena harapan. Newton punya harapan bahwa dengan menemukan jawabannya dia juga akan menemukan jawaban untuk banyak hal lainnya. Dia punya harapan yang membuatnya terus berpikir.

Semua berawal dari sebuah harapan. Saya teringat sepenggal kalimat didalam salah satu edisi National Geographic. "What is proven today was once an imagination". Mobil yang hampir setiap hari kita naiki, pesawat terbang yang bisa mengantarkan kita kemana saja dalam waktu yang relatif singkat semuanya berawal dari sebuah imajinasi, sebuah harapan. Teruslah berharap dan wujudkan apa yang menjadi harapanmu.

Komentar